Ciri Anak Cacingan Usia 1 Tahun, Mulai Dari Berat Badan Turun

Ciri Anak Cacingan Usia 1 Tahun

Mendengar dan memikirkan kondisi anak cacingan tentu membuat orang tua khawatir, bagaimana ciri anak cacingan usia 1 tahun? Kasus anak cacingan tidak boleh dianggap remeh oleh para orang tua, karena berisiko bagi kesehatan si kecil.

Sayangnya, hingga saat ini indonesia masih masuk dalam sepuluh besar negara yang membutuhkan pengobatan cacingan. Data badan kesehatan dunia (who) menyebutkan indonesia berada di urutan ketiga, setelah india dan nigeria.

Bahkan, dalam lampiran peraturan menteri kesehatan nomor 15 tahun 2017 tentang pencegahan penyakit cacing disebutkan bahwa prevalensi penyakit cacingan pada anak di indonesia semakin meningkat, mencapai 80%.

Bagaimana Ciri Anak Cacingan Usia 1 Tahun?

Ada beberapa gejala lain yang mudah terlihat dan mungkin dialami anak selain gatal, beberapa di antaranya adalah:

  1. Batuk yang tidak kunjung sembuh

Jika anak sering batuk dan tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan telur cacing termakan dan tertelan sehingga menetas di perut anak.

Biasanya hal ini terjadi karena anak menelan telur cacing jenis askariasis yang larvanya dapat berpindah melalui pembuluh darah atau sistem limfatik menuju paru-paru.

  1. Terdapat cacing di anus

Ada cara yang bisa dipraktekkan orang tua untuk mengenali tanda-tanda cacingan pada anaknya, apalagi jika gejala lain sudah terlihat. Yaitu memeriksa pantat anak menggunakan senter. 

Jika anak anda menderita cacingan, anda mungkin melihat cacing tipis, putih, bergerak, seperti benang dengan panjang sekitar lima hingga 15 mm. Ciri anak cacingan usia 1 tahun perlu anda pahami sebaik mungkin.

  1. Anak cacingan biasanya susah tidur

Gatal-gatal akibat cacing kadang lebih parah pada malam hari karena pada saat itu biasanya cacing berpindah ke anus untuk bertelur. Akibatnya, anak juga susah tidur atau sulit tidur, dan terkadang menyebabkan mengompol.

  1. Kemerahan dan gatal pada vagina

Jika cacing kremi mengenai anak perempuan, ada kemungkinan gatal akan menyebar ke vagina. Selain itu, anak perempuan juga bisa mengalami keluarnya cairan dari vagina akibat infeksi cacing.

  1. Penurunan berat badan

Infeksi cacing yang terjadi pada sistem pencernaan dapat membuat tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara maksimal karena nutrisi telah diserap oleh cacing.

Dalam kasus yang lebih serius, anak-anak bahkan mungkin menunjukkan tanda-tanda kekurangan vitamin dan mineral. Ciri anak cacingan usia 1 tahun harus anda pahami sebaik mungkin.

  1. Anak terlihat lesu dan lelah

Jika tidak diobati, infeksi cacing yang parah dapat menyebabkan anemia. Hal ini terjadi karena cacing terutama cacing tambang dapat memakan darah di usus. Kehilangan darah dapat menyebabkan anemia dan kekurangan protein.

Terkadang, gejala anemia seperti lesu dan lelah juga bisa menandakan adanya infeksi cacing pada usus. Segera konsumsi obat cacingan dari dokter untuk mendapatkan penangan pertama.

Bagaimana Anda Tahu Jika Anak Memiliki Cacing?

Cacing kremi dapat dengan mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain dengan secara tidak sengaja memasukkan kotoran ke dalam mulut.

Siklus penularan ini akan dimulai dengan cacing kremi betina bertelur di sekitar anus anak pada malam hari. Kemudian menyebabkan anak menggaruk karena gatal yang ditimbulkan. Kondisi ini juga menyebabkan telur cacing berpindah ke tangan dan kuku anak.

Kontaminasi ini akan terus terjadi saat tangan kecil mereka bersentuhan dengan pakaian, sprei, dudukan toilet, mainan, dan tentunya makanan. Penyakit ini sangat mudah menular ke anak atau anggota keluarga lainnya karena telur cacing kremi bisa ditransmisikan bertahan hingga tiga minggu.

Akibatnya, telur yang masuk ke mulut dan usus kecil matang menjadi cacing betina yang bertelur di sekitar anus. Pada akhirnya, siklus hidup ini bisa berulang dan anak-anak dibatasi, terus menginfeksi dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya. Bagaimana sudah paham mengenai ciri anak cacingan usia 1 tahun?

Cacing parasit lainnya seperti cacing tambang, cacing gelang, juga dapat menyebar melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi oleh kotoran hewan peliharaan bahkan manusia. Perlu diketahui bahwa penularan ini lebih sering terjadi di tempat-tempat yang kotor atau jarang dibersihkan.

Anak kecil dan orang tua juga dapat terinfeksi jika mereka makan atau minum sesuatu yang mengandung telur atau larva cacing pita, seperti daging sapi yang kurang matang. Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai ciri anak cacingan usia 1 tahun, semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Trik Menambah Followers Instagram Untuk Dilakukan!